BAB 4
Organisasi
1. Tipe atau Bentuk Organisasi
Dalam
perkembangan untuk saat ini pada pokoknya ada 6 tipe/bentuk organisasi yang
perlu diperhatikan, yaitu:
1. ORGANISASI LINI (LINE
ORGANIZATION)
Diciptakan
oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang
menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari
pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon
satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang
atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer.
Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya;
Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga.
Memiliki ciri-ciri:
ü Hubungan antara
atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis wewenang
ü Jumlah karyawan
sedikit
ü Pemilik modal
merupakan pemimpin tertinggi
ü Belum terdapat
spesialisasi
ü Masing-masing
kepala unit mempunyai wewenang & tanggung jawab penuh atas segala bidang
pekerjaan
ü Struktur
organisasi sederhana dan stabil
ü Organisasi tipe
garis biasanya organisasi kecil
ü Disiplin mudah
dipelihara (dipertahankan)
Keuntungan-keuntungan penggunaan
organisasi tipe garis adalah :
ü Ada kesatuan
komando yang terjamin dengan baik
ü Disiplin
pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
ü Koordinasi
lebih mudah dilaksanakan
ü Proses
pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
ü Garis
kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan
dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
ü Rasa
solidaritas pegawai biasanya tinggi
ü Pengendalian
mudah dilaksanakan dengan cepat
ü Tersedianya
kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
ü Adanya
penghematan biaya
ü Pengawasan
berjalan efektif
Kelemahan-kelemahan organisasi garis :
ü Tujuan dan
keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
ü Pembebanan yang
berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
ü Adanya
kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap
kaku (tidak fleksibel).
ü Kesempatan
pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif
sendiri
ü Organisasi
terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
ü Kurang
tersedianya saf ahli
Contoh bagan Organisasi Lini :
Organisasi Lini
2. ORGANISASI LINI DAN STAF
(LINE AND STAFF ORG)
Merupakan
kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam
kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan
memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data informasi yang dibutuhkan:
Memiliki ciri-ciri:
ü Hubungan atasan
dan bawahan tidak bersifat langsung
ü Pucuk pimpinan
hanya satu orang dibantu staff
ü Terdapat 2
kelompok wewenang yaitu lini dan staff
ü Jumlah karyawan
banyak
ü Organisasi
besar, bersifat komplek
ü Adanya
spesialisasi
Keuntungan penggunaan bentuk organisasi
garis dan staf:
ü Asas kesatuan
komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
ü Adanya tugas
yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
ü Tipe organisasi
garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar
maupun kecil.
ü Pengembalian
keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
ü Koordinasi
mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
ü Disiplin
dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan
spesialisasinya
ü Bakat pegawai
dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
ü Diperoleh
manfaat yang besar bagi para ahli
Kelemahan-kelemahan dari bentuk
Organisasi garis dan staf:
ü Kelompok
pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
ü Solidaritas
pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
ü Sering terjadi
persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang
dilaksanakannyalah yang penting
ü Pimpinan lini
mengabaikan advis staf
ü Apabila tugas
dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak
tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
ü Penggunaan staf
ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
ü Kemungkinan
pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan
pegawai lini
ü Kemungkinan
akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan
dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi
kompleks.
Contoh bagan organisasi garis dan staf
:
Organisasi
Garis dan Staff
3. ORGANISASI FUNGSIONAL
(FUNCTIONAL ORG)
Diciptakan oleh
Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam
pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang
menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.
Memiliki ciri-ciri:
ü Pembidangan
tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
ü Bawahan akan
menerima perintah dari beberapa atasan
ü Pekerjaan lebih
banyak bersifat teknis
ü Target-target
jelas dan pasti
ü Pengawasan
ketat
ü Penempatan
jabatan berdasarkan spesialisasi
Keuntungan-keuntungan menggunakan
organisasdi fungsional :
ü Spesialisasi
dapat dilakukan secara optimal
ü Para pegawai
bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
ü Produktivitas
dan efisiensi dapat ditingkatkan
ü Koordinasi
menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan
tertib
ü Solidaritas,
loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya
cukup tinggi.
ü Pembidangan
tugas menjadi jelas
Kelemahan-kelemahan organisasi
fungsional:
ü Pekerjaan
seringkali sangat membosankan
ü Sulit
mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena
pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
ü Sering ada
pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh
sulit dan sukar dilakukan
Contoh Bagan Organisasi Bentuk
Fungsional
Organisasi
Bentuk Fungsional
4. ORGANISASI LINI &
FUNGSIONAL (LINE & FUNCTIONAL ORG)
Suatu bentuk
organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala
unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan
tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang
melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada
kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.
Memiliki ciri-ciri:
ü Tidak tampak
adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat bantuan.
ü Terdapat
spesialisasi yang maksimal
ü Tidak
ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja
Kebaikan organisasi Lini dan fungsional
:
ü Solodaritas
tinggi
ü Disiplin tinggi
ü Produktifitas
tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal
ü Pekerjaan –
pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
Sedangkan keburukannya adalah :
ü Kurang
fleksibel dan tour of duty
ü Pejabat
fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari
satu orang
ü Spesiaisasi
memberikan kejenuhan
Contoh bagan organisasi Lini dan
Fungsional
Organisasi Lini
dan Fungsional
5. ORGANISASI LINI,
FUNGSIONAL DAN STAF (LINE, FUNCTIONAL AND STAFF ORG)
Organisasi ini
merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi berbentuk lini dan
fungsional.
Memiliki ciri-ciri:
ü Organisasi
besar dan kadang sangat ruwet
ü Jumlah karyawan
banyak.
ü Mempunyai 3
unsur karyawan pokok:
ü Karyawan dengan
tugas pokok (line personal)
ü Karyawan dengan
tugas bantuan (staff personal)
ü Karyawan dengan
tugas operasional fungsional (functional group)
6. ORGANISASI KOMITE
(COMMITE ORG)
Suatu
organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksakan
secara kolektif.
Organisasi komite terdiri dari :
o
Executive Committee ( Pimpinan Komite), yaitu para
anggotanya mempunyai wewenang lini
o
Staff Committee, yaitu orang – orang yang hanya
mempunyai wewenang staf
Memiliki ciri-ciri :
ü Adanya dewan
dimana anggota bertindak secara kolektif
ü Adanya hak,
wewenang dan tanggung jawab sama dari masing-masing anggota dewan.
ü Asas musyawarah
sangat ditonjolkan
ü Organisasinya
besar & Struktur tidak sederhana
ü Biasannya
bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga.
Kebaikan Organisasi komite :
ü Pelaksanaan
decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang
saham maupun dewan
ü Kepemimpinan
yang bersifat otokratis yang sangat kecil
ü Dengan adanya
tour of duty maka pengembangan karier terjamin
Sedangkan keburukannya :
ü Proses decision
making sangat lambat
ü Biaya
operasional rutin sangat tinggi
ü Kalau ada
masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab
2. Struktur
dan Skema Organisasi
Struktur Organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar
komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu organisasi,
komponen-komponen dalam tiap organisasi memiliki ketergantungan. Sehingga jika
suatu komponen baik. Maka akan berpengaruh pada komponen lainnya dan organisasi
tersebut.
Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu :
ü
Bentuk Vertikal
Dalam bentuk ini, sistem organisasi
pimpinan sampai organisasi atau pejabat yang lebih rendah digariskan dari atas
ke bawah secara vertikal.
ü
Bentuk Mendatar / Horizontal
Dalam bentuk ini, saluran wewenangnya
dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah
disusun atau digariskan dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.
ü
Bentuk Lingkaran
Dalam bentuk lingkaran, saluran
wewenangnya dari pucuk pimpinana sampai dengan satuan organisasi atau pejabat
yang terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah bidang lingkaran.
ü
Bentuk Setengah Lingkaran
Bagan Setengah lingkaran ialah bentuk
bagan organisasi yang saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan
organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kea rah
bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.
ü
Bentuk Elliptical
Dalam bentuk ini, saluran wewenangnya
dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah
digambarkan dengan pusat Elips kearah bidang elips
ü
Bentuk Piramid terbalik
Dalam bentuk ini, saluran wewenang dari
pucuk pimpinan sampai dengan organisasi atau pejabat terendah digambarkan dalam
susunan berbentuk piramid terbalik.
Setiap bentuk bagan organisasi yang ada menggambarkannya dapat
dibalik, kecuali bagan lingkaran, bagan elips dan bagan sinar. Bagan pyramid
dapat disusun dari bawah kea rah atas, bagan mendatar dapat disusun dari kanan
kea rah kiri, bagan menegak (Vertikal) dapat disusun dari bawah ke atas, bagan
setengah lingkaran dapat di susun dari pusat lingkaran ke arah bidang atas
lingkaran, bagan setengah elips dapat disusun dari pusat elip kea rah bidang
atas elip. Dalam bagan lingkaran, bagan elip dapat pula digambar satuan
organisasi atau pejabat yang lebih rendah kedudukannya terletak di atas, tetapi
ini semua tidak mengubah jenjang ataupun kedudukan yang sesungguhnya. Hal ini
dikemukakan pula oleh Keith Davis sebagai berikut :
“Perubahan-perubahan penggambaran bagan kadang-kadang diterima untuk
menggalakan pertalian kedudukan atasan bawahan dari kebiasaan bagan-bagan
organisasi, tetapi perubahan-perubahan ini tidak mengubah keadaan kedudukan
yang sebenarnya. Termasuk di dalamnya perubahan-perubahan bagan mendatar,
lingkaran, setengah lingkaran, elips dan piramida terbalik.”
Macam-macam Skema Organisasi:
a. Berdasarkan teknik atau cara membuatnya :
> Skema organisasi Tegak Lurus dari atas kebawah
> Skema organisasi Mendatar dari kiri kekanan
> Skema organisasi gabungan Tegak Lurus dan Mendatar
> Skema organisasi Lingkaran
> Skema organisasi Gambar
> Skema organisasi Gambar
b. Berdasarkan isi atau fungsi didalamnya :
ü
Skema Organisasi Fungsional
Menjelaskan tentang letak dari
fungsi-fungsi tugas dalam hubungannya dengan fungsi-fungsi yang lain dan saling
berkaitan antara satu dengan yang lain.
ü
Skema Organisasi Jabatan
Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan
jabatan masing-masing, tetang cara bekerja, apa yang harus ia lakukan dan
pencapaian yang ia dapatkan.
ü
Skema Organisasi Nama
Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan
nama-nama para pejabat yang bersangkutan, yang mengejarkan pekerjaan sesuai
dengan bidangnya
ü
Skema Organisasi Nama dan
Jabatan
Menggabungkan antara masing-masing jabatan dengan masing-masing nama
para pejabat dalam suatu organisasi.
ü
Skema Organisasi Struktur
Menjelaskan tingkatan jenjang antara unit-unit dalam organisasi
tersebut, dan juga fungsi-fungsi antara bagian-bagian itu satu sama lain yang
saling berhubungan dan juga saling membantu
Sumber: